Kamis, 29 September 2011

INFO SURABAYA

Di kawasan yang terkenal dengan sebutan 'segi tiga emas' Surabaya, yaitu Jl
Pemuda, Jl Tais Nasution, dan Jl Simpang Dukuh setiap malam mulai pukul
18.00 para ABG (anak baru gede) mulai pasang aksi. Untuk bisa 'menggaet' ABG
di Surabaya memang gampang-gampang susah. Untuk yang memakai mobil pribadi,
tidak sulit. Dengan, sekali tekan klakson, mereka akan mendekat dan
menawarkan diri. Masalah tarif bisa dibicarakan sambil berjalan, kalau tidak
cocok, bisa dikembalikan ke tempat di mana mereka mangkal. Atau melakukan
tawar-menawar melalui 'negosiator' alias germo. Tapi, bagi mereka yang tidak
memiliki mobil pribadi, dengan taksi saja sudah bisa asalkan jangan berdua.
Harus sendiri. Apalagi, memakai sepeda motor, mereka akan menolak secara
tegas. Seorang penjual minuman yang mangkal di Jl Pemuda, langsung
memperingatkan. "Kalau mau booking ABG, jangan sekali-kali ada dua pria
dalam taksi itu, atau sepeda motor, mereka tidak mau, malah lari," katanya.
Saat di Jl Tais Nasution, tarifnya antara Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu.
Untuk short time, selama tiga jam. Selebihnya, silahkan transaksi dengan
ceweknya. Bisa ditawar ssalkan, jangan sampai Rp 100 ribu. Transaksi
biasanya tidak bisa langsung OK, tapi harus melalui proses. Pada saat itu,
GM (panggilan khusus untuk negosiator) memanggil cewek yang dimaksud agar
masuk lebih dulu ke dalam mobil. Tujuannya, tidak lain agar konsumen tahu
wajah dan panampilannya. Jl Embong Sawo, tidak jauh dari Jl Pemuda, hanya
sekitar 50 meter. Di tempat ini, tampak dua ABG duduk di atas sepeda motor,
sambil menghisap rokok. Keduanya, tidak langsung mendatangi mobil. Tapi,
germo yang menghampiri begitu jendela mobil terbuka. Di kawasan Jl Embong
Sawo ini tarifnya memang agak sedikit mahal dibandingkan dengan ABG di Jl
Tais Nasution. Yang membedakan karena di kawasan itu ABG-nya benar-benar
masih 'bau kencur'. Untuk tiga jam, mereka pasang tarif Rp 200 ribu. Memang,
bisa ditawar tapi tetap saja tidak boleh di bawah Rp 150 ribu. “Cewek di
sini memiliki ketangguhan dalam hal servis," ujar sang germo. Tanpa
menyebut, jenis ketangguhan yang dimaksud. Di Jl Simpang Dukuh memang lebih
ramai dibandingkan tempat mangkal lainnya karena terdapat diskotek. Selain
itu, tidak ada penerangan jalan yang menyebabkan anak-anak baru gede itu
tidak malu-malu menawarkan diri kepada 'konsumen' yang kebetulan lewat di
tempat tersebut. Di kawasan ini, mereka agak jual mahal. Tidak sembarangan
mau diajak. Bisa diajak 'karaoke' istilah oral seks di kalangan ABG.
Tarifnya tidak jauh beda dengan ABG yang mangkal di kawasan lainya, yakni Rp
150 ribu. Bahkan, kalau pandai menawar bisa turun hanya Rp Rp 125 ribu untuk
tiga jam pemakaian. Kalau mau nambah bisa dikalikan sendiri. Tapi di kawasan
ini harus ekstrahati-hati, germo sering main paksa. Kendati hanya sekadar
minta uang rokok, tapi biasanya memanfaatkan ABG dengan menyebutkan bahwa
'anak asuhnya' itu punya utang. Germo di Jl Tais Nasution, paling sedikit
memiliki lima 'anak asuh', dan paling banyak 20 orang. Mereka selalu membawa
foto 'anak asuh' dalam berbagai pose. Mereka sebagian besar dari kalangan
pelajar dan mahasiswa. Jika ditanya, mereka tidak sungkan-sungkan menyebut
nama SLTA tempat mereka sekolah atau menyebutkan nama perguruan tingginya
bagi yang mahasiswi.

Di Surabaya cukup banyak hotel yang sudah dikenal oleh ABG, antara lain
Hotel Pinang Inn (Jl Dinoyo), Hotel Puspa Asri (Jl Kenjeran), Hotel Malibu
(Jl Ngagel), Hotel Pondok Hijau (di kawasan Bukit Darmo Golf Surabaya). Para
sopir taksi juga sudah hafal betul nama-nama hotel tersebut. Sekali sebut
saja, pasti tidak akan salah alamat. Biasanya, tarif hotel untuk enam jam
pertama yakni Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu, dengan fasilitas sebuah
televisi, kulkas, dan air hangat. ABG jalanan ternyata bersaing dengan ABG
yang sudah tersedia di hotel-hotel. Seperti di Pinang Inn, misalnya, begitu
mobil masuk ke lapangan parkir, seorang petugas langsung berkata, "Lain kali
kalau ke sini, tidak perlu bawa pasangan, di sini banyak." Ia menawarkan
beberapa SPG (sales promotion girl) yang biasa bekerja di pertokoan elite.
Ia juga bercerita soal tanda-tanda kamar hotel sedang kosong atau penuh.
Jika, tampak tertutup, berarti kamar sedang terpakai, jika terbuka berarti
kosong.

Hunting Area.

Disco BEBAS. Rasanya tidak sulit mencari night club di Surabaya. Kalo
berburu GAREM BULJAR di disco BEBAS depanya hotel sheraton atau di samping
hotel Tunjungan.

Jl. Pemuda. Kalau di Surabaya cari aja di sekitar Tugu Bambu Runcing (Jl.
Pemuda) tarifnya Rp. 150.000,- Mereka Masih muda-2, cuman sayang jarang yang
mau oral.

Qemi Club. Mon Dec 13, 1999 11:25am. Dengernya sih kalo TG di surabaya itu
biasanya mangkal di Qemi Club ELMI HOTEL. cobain aja kesana.

Taman Apsari. Kalo lo kebetulan ke surabaya  pastikan maen ke TA(Taman
Apsari) banyak stock ABG yang siap di........soal tarip bisa dinego good
luck and please try!!!!

Jl. Basuki Rakhmat dan Jl. PB Sudirman – banyak ABG. Rp. 150,000 / 2 jam

Tunjungan Plaza, kalo Anda ketemu dengan cewek yang berduaan dengan cewek
juga, coba saja Anda deketin, ajak bicara, tentunya dengan nada yang sopan,
walaupun mereka itu "barang" tetap aja mau dihargai sebagaimana layaknya
kita semua. Kalau Anda keluar malam saja di sekitar tunjungan juga banyak
sekali.

Kowloon. kalo di surabaya nyari yang mau sama mau, coba pergi ke kowloon, di
sana anak2 mudanya kebanyakan mau asal kamu pinter ngerayu dan dia suka.

On-the-spot joints (if home/hotel is inconvenient) :
Simphony. Mon Nov 1, 1999 2:06am. Simphony itu ada di jalan tunjungan,
sebelahnya hotel majapahit yang ada jalan masuk di toko bata itu lho di sana
tarifnya 150000, udah termasuk kamar dan ceweknya.

LA Country Club. Pertokoan Darmo Park I Blok 3B / 14-15-16 Telp. (031)
5672911 - 5673088 Coba gih si Indah K

Daerah Jl. Raya Kedungdoro di Pertokoan - a. Primadona ; b. Gandaria ; c.
Monalisa ; d. Transit Discotique

Pimps (in general):
Hartono. Contact Person: Hartono. Jl. W.R. Supratman No. 85, Surabaya. Phone
031-5677215 / 031-5683233

SUKA-SUKA Mini Pub. Contact Person: Rofi'i. Jl. Sono Kembang No. 5,
Surabaya. Phone 031-5340444 / 031-5469654

Cik Ing. Fri Feb 25, 2000 2:40am. Anda bisa hubungi 0816512081 (Cik Ing),
ABG2 yang biasa nongkrong di Tunjungan Plaza.

Cik Tien. Mau maen sama Artis?? Call (081-666-6935) ngomong sama Cik Tien,
terus bilang lo mau ngentot sama artis siapa. Nanti dia yang calling
agen-nya di Jakarta and kasih tau lo si artis bisa diajak apa nggak.
Sekalian juga tarifnya (kalau pas si artis memang bisa diajak).

Part-timers (amateurs):

Desy. Wed Nov 24, 1999 10:20am. Mas nyari yang nggak ada rambutnya, 2 minggu
lalu aku barusan make cewek namanya dessy, no telp 5615826. Moga2 bisa
berguna infonya.,  bilang aja dikenalkan ronny lewat internet.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut